Apa Sebab Dinamakan Tulang Bawang

Sebelumnya jangan lupa klik iklan diatas sebagai bentuk peduli anda terhadap blog ini.

1. Sesuai dengan sifat kerajaan ini yang hingga detik ini belum didapat secara mutlak baik keratonnya maupun rajanya, demikian juga peninggalan-peninggalannya tidak ada yang ditemukan, bahkan abad berdirinya pun tidak dapat dipastikan. Sifat-sifat ini sama halnya dengan sifat bawang, dikatakan bertulang dimana tulangnya, semakin dicari semakin hilang ( kecil ) sampai habis tak bertemu tulangnya.
Seperti kita mencari Tuhan, semakin dicari semakin jauh, padahal Tuhan tetap ada. karena demikian keadaanya, maka dikatakan TULANG BAWANG.

2. Pengertian yang kedua, menurut cerita-cerita dahulu Raja Tulang Bawang ini banyak musuh dan semua musuh-musuhnya itu harus dibunuh, karena tempat pembuangan mayat ini dibawang / lebak-lebak yang akhirnya tertimbunlah mayat-mayat musuh-musuh didalamnya, sampai tinggal tumpukan tulang-tulang manusia tersebut memenuhi bawang/ lebak-lebak disungai ini, maka disebut Tulang Bawang.

3. Pada zaman raja Tulang Bawang yang pertama sekitar abad ke VI dimana permaisuri raja ini menghanyutkan bawang disungai Tulang Bawang, maka permaisuri ini menyumpah-nyumpah sungai Tulang Bawang atau kerajaan Tulang Bawang.

Kejadian ini menurut cerita orang tua-tua tempatnya di betut bujung sekarang, yaitu sebuah tanjung yang letaknya di kampong Pagar Dewa dan tanjung inilah yang membagi sungai Tulang Bawang menjadi dua cabang yaitu satu ke way kanan da yang satu ke way kiri.

Dari ketiga unsur diatas boleh dipecaya boleh tidak, karena ini adalah cerita-cerita zaman dahulu, namun dapat dijadikan data-data penggalian.

sumber : http://mestaboh.com