online bersama membagi pengetahuan ilmu komputer dan teknologi

Jumlah Wanita Selingkuh Hampir Sama Banyak dengan Pria



Jumlah wanita selingkuh kini hampir sama banyaknya dengan pria.  Dulu, di Amerika, secara umum jumlah pria yang selingkuh lebih banyak dibanding wanita. Namun, kini di dunia modern, persentase wanita yang selingkuh semakin banyak dan hampir sama jumlahnya dengan pria. Sebanyak 19 persen wanita yang selingkuh, sedangkan jumlah pria 23 persen.  Demikianlah kesimpulan yang dibuat para ahli di Indiana University, Bloomington, AS.

Baik pria atau wanita selingkuh karena mereka tidak peduli lagi dengan konsekuansi-konsekuensi yang akan terjadi. Saat mereka sudah tak peduli lagi akan tertangkap basah atau pasangannya akan tahu, mereka tak lagi risih dengan ketidaksetiaan mereka. Itu persamaannya. Yang membedakan adalah alasan mengapa perselingkuhan tersebut terjadi.
Yang menarik, ketakutan akan kemampuan seksual yang rendah juga menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan. Faktor ini bisa dibilang aneh karena bila seseorang peduli betul dengan kehidupan seksual mereka, lalu mengapa mereka mencobanya dengan orang lain daripada dengan pasangan sendiri? Mungkin penyebabnya adalah kalau dengan orang lain, mereka tidak perlu gelisah karena tak ada tuntutan berlebihan dari selingkuhannya.
jumlah wanita selingkuh hampir sama banyak dengan Pria
http://sigitkotabumi.blogspot.com/2012/11/jumlah-wanita-selingkuh-hampir-sama.html
Kalau tidak puas, bicarakan dengan pasangan Anda. Kalau puas, bicarakan juga.
Alasan utama pria selingkuh rata-rata adalah kepuasan seksual. Pria sering merasa lebih bertenaga bila mereka selingkuh. Sementara itu wanita selingkuh karena mereka tidak bahagia dengan hubungan yang sedang berlangsung dengan pasangannya. Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita selingkuh karena pasangan mereka tak memiliki pandangan  yang sama dalam masalah seks. Seks rata-rata buat wanita bukanlah faktor kepuasan utama dalam suatu hubungan dan perannya kecil dalam mencapai kebahagiaan.
Jurang Perbedaan Menipis
Lalu mengapa persentase jumlah wanita yang selingkuh kini hampir sama dengan pria? Ada banyak kemungkinan. Pertama, di dunia modern sekarang ini semakin banyak wanita bekerja. Perselingkuhan kerap terjadi di dunia kerja. Untuk wanita yang rumah tangganya tak bahagia, meluangkan waktu lebih banyak dengan rekan kerja dibanding dengan suaminya dapat menjadi sinyal bahaya. Rekan kerja bisa tampak sebagai rekan yang cocok, tampak lebih mengerti perasaannya dibanding dengan suaminya.
Faktor selanjutnya mungkin adalah internet. Dunia internet menawarkan hubungan yang tak terbatas. Anda bisa mengobrol apa saja dan dengan siapa saja. Bicara tentang masa lalu yang mengasyikkan dibanding masa kini bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Apalagi bila sang wanita dengan rekannya di dunia maya tersebut pernah menjalin suatu hubungan. Untuk wanita yang tak bahagia dalam hubungan rumah tangganya, nostalgia lebih indah daripada memikirkan yang di rumah. Bicara dengan orang baru di internet juga bisa membuat wanita lebih bergairah, merasa mendapatkan kesegaran yang baru.  
Solusi Apa yang Bisa Dihasilkan dari Penelitian Ini?
Tidak hanya buat orang Amerika, kita yang di Indonesia pun bisa belajar dari penelitian ini.
Pertama, komintmen. Wanita dan pria harus merasa penting melindungi rumah tangga mereka dari perselingkuhan. Kerap kita mendengar ‘Ah kalau saya sih enggak mungkin’, ‘ah kalau dia sih gak mungkin’. Pasangan yang bersikap demikian kadang justru rentan terhadap perselingkuhan.
Kebanyakan orang memang tak bermaksud selingkuh. Namun, bila tidak hati-hati, mereka akan tergelincir menuju perselingkuhan hanya karena obrolan-obrolan yang  menggoda.
Kedua, komunikasi. Bila Anda tidak bahagia dengan hubungan Anda, berkomunikasilah dengan pasangan Anda. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Perhatikan dan bicarakan langsung problem perkawinan Anda mana kala muncul, jangan ditunda-tunda.
Komunikasikan juga perihal hubungan seks Anda dengan pasangan Anda. Bila Anda gelisah dengan kemampuan seksual Anda, bicarakan. Bila hubungan seksual memuaskan, bicarakan juga.
Untuk pasangan yang terlanjur selingkuh, pemecahannya lebih berat. Ada baiknya menyertakan penasihat profesional untuk membenahi masalah rumah tangga Anda.



@



Jumlah Wanita Selingkuh Hampir Sama Banyak dengan Pria