Cowok kalau nyaman bertemen sama cewek, itu jelas. Jelas kalau itu modus buat deketin si cewek. Tapi, ternyata banyak cewek yang nyaman deket dan berteman sama cowok karena kalau si cewek berteman sama cewek lagi, si cewek bakal mendapat banyak kerugian.
Wow, kerugian apakah yang bisa didapat cewek jika ia berteman sesama cewek? KTB udah mewawancara banyak cewek, dan mereka memang merasa lebih enak berteman dengan cowok. Alesannya KTB simpulkan seperti di sini:
Cewek Itu Ember, Ember Bocor
Ember adalah sebuah plastik yang sering digunakan untuk menampung air. Ember juga berfungsi sebagai pelindung kepala ketika hari sedang terik-teriknya.
Kemampuan ember untuk menampung ini diibaratkan jika seorang teman wanita harusnya bisa menampung curhatan temen ceweknya. Ember yang juga berfungsi sebagai pelindung saat hari sedang terik itu, juga diibaratkan seperti teman yang harusnya bisa melindungi temannya.
Tapi sayangnya, biasanya teman wanita suka comel dan menceritakan isi-isi curhatan. Alhasil, cewek jadi nggak mau bertemen sama temen ceweknya lagi. Seperti itulah tabiat ember bocor. Ember bocor nggak akan bisa ‘menampung’ air, dan nggak bisa ‘melindungi’ kepala saat terik-teriknya karena ada bolongnya.
Cewek Itu Cerewet
Cewek mungkin memiliki satu mulut, tapi kemampuan bicaranya bisa sama dengan seseorang dengan belasan bibir di wajahnya *ngebayangin*. Ya betul, seperti itulah bayangan NYUNYU waktu mikirin segimana cepatnya cewek pas lagi ngomong.
Biasanya cewek nggak sadar kalau mereka cerewet, tapi cewek sadar benar kalau teman ceweknya pasti cerewet. Maka dari itu, cewek sulit nyaman sama cewek lagi, karena ditakutkan bakal ada efekecho yang terjadi.
Efek echo adalah: ketika si cewek curhat ke temen ceweknya, temen ceweknya juga ikut curhat. Maka, berteman sama cowok adalah jalan keluar untuk menghindari efek echo yang agak menyebalkan.
Suka Ngomongin di Belakang
Cinta itu buta. Dan mungkin, cinta itulah yang sudah membutakan cewek-cewek sampai mereka tidak bisa melihat kalau telinga itu ada di pinggir dan bukan di belakang. Singkatnya gini, mungkin karena cinta bikin buta, cewek jadi nggak bisa lihat di mana posisi kuping sehingga ia sering ngomongin orang di belakang.
Padahal, ngomongin orang di belakang itu bahaya. Bahaya kalau sampai orang yang diomongin kentut.
Cewek itu kurang pintar ketika menempatkan sesuatu, buktinya Syahrini. Khatulistiwa yang harusnya jadi garis yang membentang melewati Indonesia malah dia jadiin jambul. Nah, begitu juga dengan omongan. Omongan yang harusnya diomongin langsung di depan orangnya, malah diomongin di belakang. Ini pasti suatu hal yang disebut disposisi omongan pada cewek.
Cewek Suka Ngobrol Sama Cowok karena Cowok Itu Penurut
Cowok itu penurut. Selain penurut, cowok juga punya inisiatif yang tinggi. Contohnya, belum disuruh napas aja udah napas, dan belum disuruh ngedip aja udah ngedip. Bukti yang sangat valid bukan?
Nah, itulah yang disukai oleh cewek ketika berteman dengan cowok. Cowok selalu menurut ketika disuruh datang untuk mendengarkan curhatan si cewek. Dan, tak berhenti sampai di situ, cowok juga biasanya suka nganterin temen ceweknya kalau habis curhat.
Cewek suka berteman dengan cowok juga karena cewek bisa memunculkan senjata “ih, masa cewek yang harus ini… itu..” misalnya:
Cewek: “Gue mau curhat nih, sini dong jemput, kita curhat di cafe.”
Cowok: “Kok gue yang jemput? Kan lu yang mau curhat.”
Cewek: “Gue kan cewek, masa gue yang jemput lu?”
-Kemudian dijemput, dan masuk cafe-
Cewek: “Eh, bayarin ya.”
Cowok: “Kok gue? Kan lu yang curhat dan lu yang ngajak.”
Cewek: “Gue kan cewek, masa gue yang bayarin.”
-Kemudian cowoknya masuk friendzone, dan bangkrut-
Begitulah sahabat-sahabat KTB hasil pengamatan KTB. Jadi, intinya masih mending temenan sama KTB kan?
Komentarnya mana?