online bersama membagi pengetahuan ilmu komputer dan teknologi

Cerita Jebakan Narkoba Sherlita Stephanie Oleh Oknum Polisi



Lagi-lagi muncul cerita jebakan narkoba yang dilakukan oknum polisi, seperti yang dialamiLita Stephanie. Pemilik akun Twitter@litastephanie ini menuliskan ceritanya yang hampir dijebak oknum polisi karena kepemilikan benda yang disebut sebagai narkoba. Padahal, Lita sama sekali bukan pengguna narkoba. Pihak kepolisian memastikan, bila benar apa yang dialami Lita, oknum itu tidak akan ditolerir.

Polisi juga meminta masyarakat waspada menghadapi polisi yang berbuat seperti itu.Berikut tips dari Mabes Polri agar masyarakat terhindar dari apa yang disebut sebagai jebakan narkoba:

1. Masyarakat jangan panik, berbicara tenang, dan tanyakan identitas dan kesatuan pihak yang mengaku petugas itu.

2. Jangan menyentuh barang, obat, atau narkoba yang dituding sebagai milik korban.

3. Bila benar tidak memiliki narkoba, warga harus berani meminta tes urine kepada orang yang mengaku petugas itu

4. Laporkan petugas yang menjebak itu, ke propam dan petugas sentra kepolisian terdekat.

"Segera laporkan ke markas polisi terdekat," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada detikcom, Selasa (19/6/2012).
Kasus jebakan narkoba itu tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Sherlita Stephanie atau Lita yang melintas di kawasan Jalan Bangka sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (19/6). Pekerja di sebuah event organizer ini mengaku sejumlah petugas menghentikan kendaraan yang ditumpanginya bersama rekannya, Yasmin.

Entah bagaimana, dia tiba-tiba dituding memiliki obat-obatan yang disebut sebagai narkoba. Padahal dia bukan pemakai. Lita, bersama temannya baru pulang dari Kemang menuju kawasan Tebet dan melintas di daerah Bangka. Hampir 1 jam dia mengalami intimidasi, hingga akhirnya adiknya datang. Adiknya dengan terpaksa menyebut nama kenalannya seorang perwira tinggi di Polda Metro. "Setelah menyebut nama perwira tinggi itu, polisi yang semula ngotot menjadi ramah," tutur Lita..

Sikap oknum polisi itu kemudian berubah 180 derajat. Mereka juga menyebut obat-obatan yang disita itu sebagai obat alergi. Malah Lita yang dituding bersikap reaktif. Tidak lama, Lita pun diperbolehkan pulang. Lucunya, polisi malah memberi 4 butir obat, yang sebelumnya disebut sebagai narkoba. Padahal, obat-obatan itu bukan milik dia. Milik Lita hanya obat alergi.

"Saya jadi trauma dengan kejadian ini, bagaimana dengan yang lain yang langsung ketakutan kalau kena dituding punya obat," tutur Lita

Simpati pun berdatangan dari sejumlah pemilik akun Twitter. Mereka mengaku sahabatnya pernah dijebak dalam suatu razia dan dijebloskan ke penjara.





@



Cerita Jebakan Narkoba Sherlita Stephanie Oleh Oknum Polisi